MAJLIES eL _ ILMIE

MAJLIES   eL _ ILMIE

Jumat, 12 Juli 2013

MASALAH NAFSU DAN PEMBAGIAN NYA

PERTANYAAN
Deni Airlangga
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
 Malam saudaraqu smua . . .Maaf nh izin menanyakan...=> di bagi brapakah napsu itu . >> haturnuhun

JAWABAN

Adinda Icha Khumairah
MENCERMATI KEMUDURAN BERFIKIR DIKALANGAN UMMAT………
Kita sepertinya sinis dan mencibirnya atau barangkali Trauma dengan pengertian NAFSU sehingga tak segan-segan kita menghujatnya… !!! Sehingga muncul ucapan-ucapan peninggalan produk keyakinan agama pra islam yang masih saja kita adopsi… seperti “Bagaimana mungkin engkau bisa mendekat apalagi mengenal ALLAH. jika hawa nafsu masih bercokol kuat dalam tubuhmu..?.
Bagaimana jika kita meminta saja kepada Allah agar yang namanya nafsu itu dicabut saja dari jasmania kita ???? Dan readaksi doa sebelum membaca Al-Quran sbb
ﻋﻮﺫ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ ﺍﻟﺮﺟﻴﻢ
Aku berlindung kepada Allah dari godaan “syaitan” yg terkutuk Kita ganti menjadi : Aku berlindung kepada Allah dari godaan “nafsu” yang menjadi penghalang..Lalu tentu ada yang berpendapat
…aaah ! itu keliru… Mungkin disaat tulisan ini terbaca kekeliruan itu di Insyafi… tetepi cobalah tengok dalam berbagai tulisan/status/apa saja yang ada dalam lebel muslim … maka masih saja kita pelupa !

Fungsi NAFSU
Ada yang mengatakan secara sempit Nafsu hanyalah yang cenderung pada kejahatan, …. Padahal Nafsu adalah energy penggerak jiwa, motor keinginan, bahwa hawa nafsu sangat esensial bagi manusia dalam menempuh kesempurnaan hidup . Nafsu cukup dikendalikan jangan mematikannya… mematikan nafsu sangat bertentangan dgn kodraan kemanusia…. Karena nafsulah yang dipanggil Allah dalam kedamaian…. Yakni nafsu yang terkendali “Kembalilah kepada Tuhanmu, dalam keadaan ridha dan diridhai.” (ayat 28). Artinya: setelah payah engkau dalam perjuangan hidup di dunia yang fana, sekarang pulanglah engkau kembali kepada Tuhanmu, dalam perasaan sangat lega karena ridha; dan Tuhan pun ridha, karena telah menyaksikan sendiri kepatuhanmu kepada_nya dan tak pernah mengeluh .

Nadila Novalia
Setiap manusia mempunyai Empat jenis nafsu dan dua godhob
1.Nafsu mutmainnah
2.Nafsu supiah
3.Nafsu amarah 4.Nafsu lawwamah
Oleh sebab itu penggunaan kata-kata yang merujuk kepada aktivitas nafsu agar selalu didahului oleh kata" rasa". Misalnya: rasa malu, rasa birahi, perasaan serakah, dst.
Nafsu diilhami oleh dua kekuatan, yaitu takwa dan kejahatan. Quran surat 9: 8:"Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu jalan kefasikan dan ketakwaannya". Kekuatan baik sumbernya adalah akal-kebijaksanaan manusia dan petunjuk agama. Kekuatan buruk sumbernya nafsu angkara murka manusia dan godaan setan.
Ruh yang ditiupkan Allah sewaktu seseorang berada di dalam rahim ibunya, perlu menjalani latihan pengendalian diri. Disiplin diri ibu hamil, disiplin bayi, disiplin anak-anak, dan remaja berguna untuk mengembangkan saraf-saraf penahan hormon-hormon yang mempengaruhi/mengatur nafsu seseorang.
Ibadah puasa sangat perlu dilakukankan secara sadar, sehingga nafsu jadi terkendali Masing-masing nafsu yang memiliki dua sisi ini tidak boleh terlalu diikuti keinginannya, walaupun nafsu yang kelihatannya baik.
Hawa nafsu adalah kecenderungan jiwa kepada sesuatu baik itu berupa kebaikan atau keburukan. Setiap ayat Al Qur’an yg menyebutkan tentanghawa nafsu selalu dalam bentuk pencelaan di samping mengingatkan agar kita tidak mengikuti dan cenderung kepadanya.

3 (Tiga) Tingkatan Nafsu

  1 > Nafsu Mutmainah >> jiwa yang tenang Nafsu mutmainah atau jiwa yang tenang di dalam Al-Qur’an diterangkan di dalam QS 89:27-30 ”Wahai jiwa yang tenang !, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dn diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku”. Jiwa yang paling tinggi akan menimbulkan sikap yang baik.

  2 > Nafsu Lawwammah >> jiwa mengeluh atau kecewa Nafsu lawwammah atau jiwa yang mengeluh atau kecewa dipertegas di dalam Al-Qur’an QS 70:19-21 ”Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh, Apabila dia ditimpa kesusahan di berkeluh kesah, dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir”. Bahwa nafsu lallammah kerjanya adalah berkeluh kesah, dan menyalahkan diri sendiri kelalaian yang diperbuat manusia itu sendiri sesuai dengan firman Allah di dalam Al-Qur’an QS 39 : 56 ”agar jangan ada orang yang menyatakan, ”Alangkah besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah)”.

  3 > Nafsu Amarah >> nafsu paling rendah QS 12:30 “Dan perempuan-perempuan di kota berkata, “Istri Al-Aziz menggoda dan merayu pelayanannya untuk menundukkan dirinya, pelayannya benar-benar membuatnya mabuk cinta. Kami pasti memandang dia dalam kesesatan yang nyata”. Jika manusia tergerincir di dalam cinta terlarang akan terjerumus dalam nafsu amarah atau nafsu yang paling rendah.

El-Mahendra berdo'a
(1) Nafsu Ammaaroh Nafsu ammaroh tempatnya adalah “ash-shodru” artinya dada. Adapun pasukan- pasukannya sebagai berikut :
1. Al-Bukhlu artinya kikir atau pelit
2. Al-Hirsh artinya tamak atau rakus
3. Al-Hasad artinya hasud
4. Al-Jahl artinya bodoh
5. Al-Kibr artinya sombong
6. Asy-Syahwat artinya keinginan duniawi

(2) Nafsu Lawwamah Nafsu lawwamah tempatnya adalah “al-qolbu” artinya hati, tepatnya dua jari di bawah susu kiri. Adapun pasukan- pasukannya sebagai berikut :
1. Al-Laum artinya mencela
2. Al-Hawa artinya bersenang- senang
3. Al-Makr artinya menipu
4. Al-’Ujb artinya bangga diri
5. Al-Ghibah artinya mengumpat
6. Ar-Riya’ artinya pamer amal
7. Az-Zhulm artinya zalim
8. Al-Kidzb artinya dusta
9. Al-ghoflah artinya lupa

(3) Nafsu Mulhimah Nafsu mulhimah tempatnya adalah “Ar-ruh” tepatnya dua jari di bawah susu kanan. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut :
1. As-Sakhowah artinya murah hati
2. Al-Qona’ah artinya merasa cukup
3. Al-Hilm artinya murah hati
4. At-Tawadhu’ artinya rendah hati
5. At-Taubat artinya taubat atau kembali kepada Alloh
6. As-Shobr artinya sabar
7. At-Tahammul artinya bertanggung jawab

(4) Nafsu Muthmainnah Nafsu muthmainnah tempatnya adalah “As-Sirr” artinya rahasia, tepatnya dua jari dari samping susu kiri kea rah dada. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut :
1. Al-Juud artinya dermawan
2. At-Tawakkul artinya berserah diri
3. Al-Ibadah artinya ibadah
4. Asy-Syukr artinya syukur atau berterima kasih
5. Ar-Ridho artinya rido
6. Al-Khosyah artinya takut akan melanggar larangan

(5) Nafsu Rodhiyah Nafsu rhodiyah tempatnya adalah “Sirr Assirr” artinya sangat rahasia, tepatnya di jantung yang berfungsi menggerakkan seluruh tubuh. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut 1. Al-Karom artinya
2. Az-Zuhd artinya zuhud atau meninggalkan keduniawian
3. Al-Ikhlas artinya ikhlas atau tanpa pamrih
4. Al-Waro’ artinya meninggalkan syubhat
5. Ar-Riyadhoh artinya latihan diri
6. Al-Wafa’ artinya tepat janji

(6) Nafsu Mardhiyah Nafsu mardhiyah tempatnya adalah “Al-khofiy” artinya samar, tepatnya dua jari dari samping susu kanan ke tengah dada. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut :
1. Husnul Khuluq artinya baik akhlak
2. Tarku maa siwalloh artinya meninggalkan selain Alloh
3. Al-Luthfu bil kholqi artinya lembut kepada makhluk
4. Hamluhum ‘ala sholah artinya mengurus makhluk pada kebaikan
5. Shofhu ‘an dzunubihim artinya mema’afkan kesalahan makhluk
6. Al-Mail ilaihim liikhrojihim min dzulumati thoba’ihim wa anfusihim ila anwari arwahihim artinya mencintai makhluk dan cenderung perhatian kepada mereka guna mengeluarkannya dari kegelapan (keburukan) watak dan jiwa-jiwanya ke arah bercahayanya ruh-ruh mereka.

(7) Nafsu Kamilah Nafsu kamilah tempatnya adalah “Al-Akhfa” artinya sangat samar, tepatnya di tengah-tengah dada. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut :
1. Ilmul-yaqiin
2. Ainul-yaqiin
3. Haqqul-yaqiin
Dan tidak ada jalan yang terbaik untuk membersihkan segenap nafsu ini selain dzikr

Ihya Ulumudin juz 1 hal 84-85
وعن ابن عباس رضي الله عنهما قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم لكل شيء آلة وعدة وإن آلة المؤمن العقل ولكل شيء مطية ومطية المرء العقل ولكل شيء دعامة ودعامة الدين العقل ولكل قوم غاية وغاية العباد العقل ولكل قوم داع وداعى العابدين العقل ولكل تاجر بضاعة وبضاعة المجتهدين العقل ولكل أهل بيت قيم وقيم بيوت الصديقين العقل ولكل خراب عمارة وعمارة الآخرة العقل ولكل امرىء عقب ينسب إليه ويذكر به وعقب الصديقين الذي ينسبون إليه ويذكرون به العقل ولكل سفر فسطاط وفسطاط المؤمنين العقل // حديث ابن عباس لكل شيء آلة وعدة وإن آلة المؤمن العقل الحديث أخرجه ابن المجبر وعنه الحارث
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra, bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam
• Setiap sesuatu memiliki alat dan mesin, alat orang-orang mukmin adalah akalnya
• Setiap sesuatu memiliki kendaraan, kendaraan orang-orang mukmin adalah akalnya
Setiap sesuatu memiliki tiang penyangga, tiang penyangga agama adalah akal
• Setiap kaum memiliki bendera, benderanya hamba-hamba Allah adalah akalnya
• Setiap kaum memiliki penyeru, penyeru orang-orang ahli ibadah adalah akalnya
• Setiap pedagang memiliki harta dagangan, harta dagangan para Mujtahid adalah akalnya
• Setiap keluarga memiliki nilai, nilai keluarga orang-orang jujur adalah akalnya
• Setiap kehancuran terdapat pembangunan, pembangunan akhirat terletak pada akal
• Setiap seseorang memiliki kesudahan yang membuatnya dikenang dan diingat, Kesudahan yang membuat dikenang dan diingat orang-orang jujur terletak pada akalnya
• Setiap orang bepergian memiliki tenda menginap, tenda orang-orang mukmin adalah akalnya. (HR. Ibnu Mujbir dan alHarits)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar