MAJLIES eL _ ILMIE

MAJLIES   eL _ ILMIE

Selasa, 23 Juli 2013

TIDAK MAMPU MEMBAYAR FIDYAH PUASA

PERTANYAAN
assalamu'alaikum
meneruskan pertanyaan kemarin, bila hutang puasa wajib sampai ketemu ramadhan lagi belul diqadha harus membayar fidyah berupa memberi makan orang miskin

yang jadi pertanyaan, bagaimana kalau orang tersebut tidak mampu membayar fidyah karena dia hanya mampu mencukupi kebutuhannya sendiri atau malah dialah yang miskin, atau dia seorang anak sekolahan yang belum bekerja dan masih tergantung terhadap orang tuanya dan orang tuanya bukan orang yang kaya (hanya mampu memenuhi kebutuhan keluarga saja)

JAWABAN

Kalau tidak mampu, maka ada dua pendapat (a) dia punya hutang fidyah tersebut dan wajib membayar kalau sudah mampu. Kalau terus tidak mampu sampai meninggal, maka diambilkan dari harta peninggalannya. Kalau tidak ada warisan, maka tidak apa-apa. (b) dia tidak harus bayar fidyah.

Imam Nawawi dalam kitab Al-Majmuk VI/263 menyatakan:
( فرع ) إذا أوجبنا الفدية على الشيخ والمريض الميئوس من برئه ، وكان معسرا ، هل يلزمه إذا أيسر ؟ أم يسقط عنه ؟ فيه قولان كالكفارة ( والأصح ) في الكفارة بقاؤها في ذمته إلى اليسار ، لأنها في مقابلة جنايته ، فهي كجزاء الصيد ، وينبغي أن يكون الأصح هنا أنها تسقط ، ولا يلزمه إذا أيسر ، كالفطرة لأنه عاجز حال التكليف بالفدية وليست في مقابلة جناية ونحوها ، وقطع القاضي في المجرد أنه إذا أيسر بعد الإفطار لزمه الفدية ، فإن لم يفد حتى مات لزمه إخراجها من تركته

Tidak ada komentar:

Posting Komentar