Nihaayah az-Zain I/174
ويشترط في المؤدى عنه أمران الأول الإسلام فلا تخرج الفطرة عن كافر وفي المرتد
ما مر
الثاني أن يدرك وقت وجوبها الذي هو آخر جزء من رمضان وأول جزء من شوال
فتخرج عمن مات بعد الغروب وعمن ولد قبله ولو بلحظة دون من مات قبله ودون من ولد
بعده
Syarat orang yang boleh dizakati fitrah :
1. Islam, karenanya zakat fitrah tidak dikeluarka n atas orang kafir, sedang orang murtad
bahasannya telah lewat.
2. Bila orang yang hendak dizakati mendapati “waktu wajibnya zakat
fitrah” yakni bagian akhir dari bulan ramadhan dan permulaan dari bulan syawal
(misalkan maghrib tanggal akhir ramadhan pukul 17.35 WIB, berarti 17.35 WIB yang
dikatakan waktu wajibnya zakat fitrah)
maka zakat fitrah dikeluarka n atas orang yang meninggal setelah
terbenamny a matahari dan orang
yang dilahirkan sebelum
terbenamny a matahari (karena
keduanya sama-sama mendapatka n
bagian akhir dari bulan ramadhan dan permulaan dari bulan
syawal/ pukul 17.35 WIB) dan
zakat firah tidak dikeluarka n
atas orang yang mati sebelum terbenamny a matahari (karena dia tidak
mendapatka n pukul 17.35 WIB) dan
orang yang dilahirkan setelah
terbenamny a matahari (karena dia
tidak mendapatka n bagian akhir
ramadhan pukul 17.35 WIB)
Tuhfatul Habib III/66
لو خرج بعض الجنين قبل الغروب وباقيه بعده فلا وجوب ؛ لأنه جنين ، ما لم
يتم انفصاله ، م ر وسم أج .
Bila sebagian janin keluar sebelum terbenamny a matahari (diakhir ramadhan) dan sisanya lagi
setelah terbenamny a matahari
maka juga tidak wajib dizakati, karena artinya ia masih berbentuk janin selagi
belum sempurna kelahirann ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar