PERTANYAAN
Asep Uoch
Apakah boleh mengerjakan shlat trwh dgn cra cepat?kalo boleh mnt petunjuk&ilmu nya,syukron.
JAWABAN
Muhammad Alam Agustian
Jika kecepatan gerakan salat imam tersebut masih dapat dikatagorikan
tumakninah, maka salatnya sah; dan jika tidak maka salatnya tidak sah
Hasyiyah Bajuri juz 1 hal152
(قَولُهُ وَهِيَ سَيَكُونُ بَعْدَ حَرَكَةٍ) اى سُكُونُ الأعْضَاءِ
بَعْدَ حَرَكَةِ الهَوِيِّ لِلرُّكُوعِ وَقَبْلَ حَرَكَةِ الرَّفْعِ
مِنْهُ. وَلِذَلِكَ قِيْلَ هِيَ سُكُونٌ بَعْدَ حَرَكَتَيْنِ ... إلَى أنْ
قَالَ: وَعَلَى كِلاَ القَولَيْنِ لاَ تَصِحُّ الصَّلاَةُ بِدُونِهَا.
(Ucapan pengarang: Tumakninah itu adalah tenang setelah gerakan)
artinya ketenangan anggota-anggota badan setelah gerakan turun untuk
rukuk dan sebelum gerakan bangkit dari rukuk. Oleh karena itu
dikatakan: Tumakninah itu adalah tenang (diam) diantara dua gerakan ...
sampai ucapan pengarang: Berdasar dua pendapat ini, maka tidak sah
salat tanpa tumakninah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar