MAJLIES eL _ ILMIE

MAJLIES   eL _ ILMIE

Jumat, 12 Juli 2013

PUASA KETIKA YANG LAIN SUDAH TAKBIRAN

PERTANYAAN
Kang Erry Sragi
assalamu'alaikum
mau nanya sobatku,apa betul haram hukumnya puasa (ramadhan) apabila kita sudah mendengar suara takbir (kemenangan), meski takbir itu bukan dari golongan kita, tapi kan sama2 takbir?????dan bagaimana pula bila kita berpuasa sementara di kanan kiri kita terdengar suara takbir itu???? sahkah, atau batalkah??terima kasih!!!

JAWABAN

Adinda Icha Khumairah
wa'alaykumussalam wa rahmatullah...Dalam masyarakat yang sepakat dalam menetapkan tanggal 1Syawal maka berlaku ketentuan seperti yang Anda sampaikan. Namun ketika dalam masyarakat
terdapat perbedaan pendapat dalam menetapkan satu Syawal maka itu tidak berlaku. Sebagai contoh bagi yang satu Syawwal- nya lebih awal misalnya hari Senin, maka mereka diharamkan untuk puasa. Sedangkan bagi kelompok lain meyakini itu belum masuk Syawwal melainkan masih Ramadan,
maka wajib hukumnya untuk berpuasa. Yang penting saling menghormati, tidak perlu dipertentangkan. Nanti di akhiratbiar Allah yang menilainya...^_^

Arya Shefa Skj
Klu di daerah( kampung kita) sudah lbrn dan ada kiayi setempat yg ngasih fatwa dan bisa di percaya,sedang menurut pndpt ru'yat pemerintah br lbrn besok ga apa kt buka dn ngikut kiayi stmpt krn dah ada yg nanggung jwb.
Sebenarnarnya penetapan awal ramadhan dan awl syawal dng menggunakan dasar hisab ,tdk wajib di ikuti.sbb menurut JUMHURUS Salaf bhw tsubut awal ramdn dan awl syawal itu hanya BIRRU'YAH AU ITMAMIL 'ADADi tsalatsina yauman.
Ket: ktb Bughyatul Mustarsyidin hal 108.
AL Ilmu AL Manshur fi Itsbatis Syuhur. Bulan ramadhan sama dng bulan2 lainya, disepakati tdk boleh ditetapkan kecuali dng tlh melht hilal,atw menyempurnakanya 3o hari.
Sesungguhnya mengkabarkan awal puasa atw awl syawal itu tdk terdpt di wkt Rosuldn khulafaurrasyidin. Org yg pertm memperbolehkan hisab adlh IMAM MUTHTHARIF gurunya imam BUKHARI. Adapun mengumumkan tetapnya awal ramdan dn awl syawal berdasarkan hisab sblm ada penetapan /siaran dr ulama" di pemerintahan setempat menurut kalangan NU itu tdk boleh ,sbb untk menolak kegoncangan di kalangan umat.
Ket:
ktb Bughyah 110 dn al FATAWA al QUBRA 7/164.

Sang Pencari Ilmu
seharusnya, kita harus mengacu kepada ayat, "taatlah kepada ALLAH, dan taatlah kepada Rasul, dan taatlah kepada Ulil Amri (Pemimpin) diantara kamu.."
***
so kalo kita tidak menganggap beliau sebagai Ulil Amri (Pemimpin/Amir) atas diri kita..maka tidak seharusnya kita mengikuti fatwa beliau..!!karena tidak adanya perjanjian antara kita sebagai jama'ah, dan beliau sebagai "AMIR" kita..!!

El Mahendra Berdo'a
waalaikumsalam warohmatullah,,,masalah ini harus dilihat dulu secara teliti dan jangan ikut2n gak bener.. pertama melaksnakan puasanya ngambil jalan ru'yat atau hilal...kalau pertamanya ngambil jalan ru'yat maka wajib menentukan 1 syawalnya itu dengan ru'yat kalau hisab dengan hisab lagi,,,kalau sebaliknya..awalnya ngambil ru'yat akhbirnya ngambil hisab maka puasanya tidak akn sempurna 1 bulan
namun alangkah lebih baiknya kalau semua itu penentuan nya dilakukan dengan cara ru'yatul hilal karna itu lah yang dipake oleh madzhab yg 4 terutama ahabus syafi'iyyah..

صُوْمُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ وَإنْ غُمَّ عَلَيْكُم فَأكْمِلوُا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلاَثِيْنَ يَوْمًا.
Berpuasalah kalian karena melihat hilal dan berhari-rayalah karena melihat bulan. Jika hilal di atasmu tertutup mendung, maka sempurnakanlah bilangan bulan tiga puluh hari

أن أئمة المذاهب الأربعة أجمعت على أن شهر رمضان لا يثبت إلا بأحد أمرين ، رؤية هلاله أو إكمال شعبان ثلاثين يوما إذا كان هناك ما يمنع الرؤية من غيم أو دخان أو غبار أو نحوها
وأنهم أجمعوا على أن دخول شوال يثبت كذلك بزؤية هلاله، فإن لم ير هلال شوال وجب إكمال رمضان ثلاثين يوما
وإن سيرة المسلمين جميعا عى ذلك بدون استثناء إذ لم نقف على خلاف له من أهل القبلة خارج أهل السنة والجماعة قبل ظهور الخلاف فى الزمن الأخير وأن أهل السنة والجماعة وغيرهم أجمعوا كلهم على عدم جواز العمل بالحساب
Para imamul mujtahid telah sepakat bahwa tidak akan ada penetapan kecuali dengan salah satu dari dua perkara. Ru'yatul hilal dan ikmal 30 hari bulan sya'ban

1 komentar:

  1. Memang aneh hanya di indonesia Pemerintah dan ulama tdk seiring sejalan terkesan pemerintah tdk serius dlm hal urusan Agama disisi lain membiarkan dan disisi lain melarang alias membingungkan. Setelah sy pikir2 pemerintah Aneh ngapain Ada SIDANG ISBAT,MENENTUKAN 1 SYAWAL, MELIHAT HILAL DLL.... pdhl sdh jls lebaran pemerintah SUDAH PASTI AKAN SAMA DGN PREDIKSI YG TERTERA DIKALENDER biarpun utk 10 thn kedepan pun kita sdh tau 1 syawal pemerintah jatuh tgl brp. Krn blm pernah sekalipun Lebaran pemerintah meleset dr tanggal kalender yg sdh diprediksi sebwlumnya.

    BalasHapus