MAJLIES eL _ ILMIE

MAJLIES   eL _ ILMIE

Selasa, 09 Juli 2013

HUKUM MEMBERSIHKAN NAJIS MUGHOLADZOH SELAIN DENGAN TANAH

PERTANYAAN
Mualaf Ghalib

Apakah najis mugoladoh bisa di cuci dengan air?selain tana apa aja yang bisa meng hapus najis mugoladoh?

JAWABAN

Mata Nazwa
Kalangan syafi’iyyah dan Hanabilah menilai anjing tergolong najis mugholladzoh (najis yang berat) yang mengakibatkan najis tidak hanya sebatas air liurnya saja tapi mencakup juga keringatnya dan
setiap anggauta tubuhnya, dancara meghilangkan najisnya pun disyaratkan memakai debu diantara tujuh kali basuhan
Syarh alKabiir li ar-Rofi’I I/260
ﺍﻟﺨﺎﻣﺲ ﻭﻟﻮﻍ ﺍﻟﻜﻠﺐ ﻳﻐﺴﻞ ﺳﺒﻌﺎ
ﺍﺣﺪﺍﻫﻦ ﺑﺎﻟﺘﺮﺍﺏ ﻭﻋﺮﻗﻪ ﻭﺳﺎﺋﺮ ﺍﺟﺰﺍﺋﻪ
 ﻛﺎﻟﻠﻌﺎﺏ
(yang ke 5) Jilatan anjing dibasuh tujuh kali salah satunya dengan debu, keringatnya dan seluruh anggauta tubuhnya hukumnyaMseperti air liurnya.

Sedangkan menurut kalangan malikiyyah anjing hidup hukumnya suci yang mengakibatkan najis pada anjing tertentu pada air liurnya saja, Sedang menurut Hanafiyah najis anjing sama dengan najis akibat yang lain tidak disyaratkan dibasuh tujuh kali dan menghilangkan najisnya dengan debu menurut mereka hanya sunah.

Muhammad Alam Agustian
NAJIS mugholadzoh harus dicuci dengan air sebanyak 7x dan salah satunya dengan tanah. tanah tidak bisa diganti dengan apapun seperti diganti dengan sabun
Hadist Riwayat Imam Muslim
 طهور إناء أحدكم إذا ولغ فيه الكلب أن يغسله سبع مرات أولاهن بالتراب.
 "Hanya akan bersih bekas air seorang daripada kamu apabila ia dijilat oleh anjing,ialah dengan membasuhnya tujuh kali, salah satunya dengan tanah.

Hawasyii Madaniyah juz 1 hal 166
فَصْلٌ فِى إِزَالَةِ النَّجَاسَةِ: إذَا تَنَجَّسَ شَيْءٌ جَامِدٌ وَلَو نَفِيْسًا يُفْسِدُهُ التُّرَابُ بِمُلاَقَاةِ شَيْءٍ مِنْ كَلْبٍ او فَرْعِهِ وَلَو لِعَابَهُ مَعَ الرُّطُوبَةِ فِى احَدِهِمَا غُسِلَ سَبْعَا مَعَ مَزْجِ إحْدَهُنَّ سَوَاءٌ الأُوَلَى وَالأَخِرَةِ وَغَيْرُهُمَا بِالتُّرَابِ الطَّهُورِ. .. إلَى أنْ قَالَ: وَخَرَجَ بِهِ نَحْوُ صَبُونٍ وَسَحَاقَةُ خَزَفٍ.
Apabila sesuatu benda padat terkena najis – meskipun benda itu berharga- yang dapat rusak terkena debu, oleh sebab bersentuhan dengan sesuatu dari anjing atau keturunannya, meskipun jilatannya terdapat basah pada salah satu dari keduanya, maka harus dibasuh tujuh kali beserta campuran – salah satu dari ketujuh basuhan, baik yang pertama atau terakhir atau lainnya- dengan debu yang suci ..dan tidak termasuk debu, seumpama sabun dan pecahan genting yang ditumbuk halus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar