Hikmahnya magrib dan isya' di dikeraskan krn untuk mncari
klezatan munajatnya hamba pd TUHANnya klo dzuhur ashar di pelankan krn siang
wktu kesibukan dan bercampurnya para manusia krn tidak pantas untuk
mngheningkan diri pd munajatnya,,sedangkan shubuh disamakn sholat malam {magrib
dan isya'} krn bukan waktu kesibukan.
Ianatut tholibin juz 1 hal 153.
قوله يسن الجهر ) أي
ولو خاف الرياء قال
ع ش والحكمة
في الجهر في موضعه
أنه لما كان الليل
محل الخلوة ويطيب فيه
السمر شرع الجهر فيه
طلبا للذة مناجاة العبد
لربه وخص بالأوليين لنشاط
المصلي فيهما والنهار لما
كان محل الشواغل والاختلاط
بالناس طلب فيه الإسرار
لعدم صلاحيته للتفرغ للمناجاة
وألحق الصبح بالصلاة الليلية
لأن وقته ليس محلا
للشواغل
HIKMAH BACAAN KERAS DAN PELAN DIWAKTU-WAKTU SHALAT
حِكْمَةُ
الْجَهْرِ فِي مَوْضِعِهِ وَالْإِسْرَارُ
فِي مَوْضِعِهِ أَنَّهُ لَمَّا كَانَ
اللَّيْلُ مَحَلَّ الْخَلْوَةِ وَيَطِيبُ
فِيهِ السَّمَرُ شُرِعَ الْجَهْرُ فِيهِ
إظْهَارًا لِلَّذَّةِ مُنَاجَاةِ الْعَبْدِ لِرَبِّهِ وَخُصَّ بِالْأُولَيَيْنِ لِنَشَاطِ
الْمُصَلِّي فِيهِمَا وَالنَّهَارُ لَمَّا كَانَ مَحَلَّ
الشَّوَاغِلِ وَالِاخْتِلَاطِ بِالنَّاسِ طُلِبَ الْإِسْرَارُ لِعَدَمِ
صَلَاحِيَتِهِ لِلتَّفَرُّغِ لِلْمُنَاجَاةِ وَأَلْحَقَ الصُّبْحَ بِالصَّلَاةِ اللَّيْلِيَّةِ ؛ لِأَنَّ وَقْتَهُ
لَيْسَ مَحَلًّا لِلشَّوَاغِلِ عَادَةً ا هـ
ع ش عَلَى
م ر .
Hikmah membaca keras dan pelan pada waktu shalat yaitu waktu
malam adalah waktu menyendiri, waktu yang tepat untuk bercakap-cakap karenanya
syariat menetapkan bacaan keras saat shalat diwaktu tersebut untuk menampakkan
nikmatnya munajat seorang hamba dihadapan Tuhannya. Dan diperlakukan pada
shalat maghrib serta Isya’ karena terdapat kesemangatan orang yang menjalani
shalat pada waktu keduanya.Sedang waktu siang adalah waktu bekerja dan
bercampur dengan orang banyak, disyaritakan membaca dengan pelan karena disiang
hari tidak layak untuk menuangkan munajat pada Allah.Dan waktu shalat shubuh
disamakan dengan shalat malam (maghrib serta Isya’) karena pada umumnya diwaktu
inipun orang belum tersibukkan dengan aneka pekerjaan.
Hasyiyah al-Jamal III/326
والحكمة
في طلب الجهر في
صلاة الليل والإسرار في
صلاة النهار أن صلاة
الليل تقع في الأوقات
المظلمة فينبه القارئ بجهره
المارة، وللأمن من لغو
الكافر عند سماع القرآن
لاشتغاله غالبًا في الليل
بالنوم أو غيره بخلاف
النهار، وإنما طلب الجهر
في الجمعة والعيدين لحضور
أهل البوادي والقرى فأمر
القارئ بالجهر ليسمعوه فيحصل
لهم الاتعاظ بسماعه.
Hikmah diperlakukannya mengeraskan bacaan dishalat malam
(maghrib, isya’ dan shubuh) serta diperlakukannya melirihkan bacaan dishlat
waktu siang (dhuhur dan ashar) adalah sesungguhnya shalat malam terjadi disaan
waktu-waktu gelap maka dengan suara kerasnya orang yang membaca al-Quran
diharapkan dapat mengingatkan orang-orang yang lewat disamping waktu malam
adalah waktu yang aman dari kesia-siaan orang kafir saat mendengar bacaan
al-Quran sebab mereka pada umumnya sedang beristirahat atau sibuk dengan hal
lainnya berbeda dengan waktu siang hari.Dan diperlakukan mengeraskan bacaan
dishalat jumah dan hari raya karena kehadiran orang-orang pedalaman, pedesaan
untuk menjalankan shalat berjamah maka diperintahkan mengeraskan bacaan agar
mereka dapat mengambil wejangan saat mendengar bacaan al-Quran.
Al-Fawakih ad-Dawaany I/505
Hikmahnya bacaan sholat pada malam hari (magrib, isya,
subuh) disariatkan dibaca keras, karena malam adalah waktu sepi, sebagai
penampakan kenikmatan munajat hamba pada Robbnya. sebaliknya bacaan siang
dipelankan, karena siang adalah waktu sibuk antar manusia, sehingga dipelankan
karena waktu ini tidak sesuai pada kefokusan munajat.
:حِكْمَةُ
الْجَهْرِ فِي مَوْضِعِهِ وَالْإِسْرَارُ
فِي مَوْضِعِهِ أَنَّهُ لَمَّا كَانَ
اللَّيْلُ مَحَلَّ الْخَلْوَةِ وَيَطِيبُ
فِيهِ السَّمَرُ شُرِعَ الْجَهْرُ فِيهِ
إظْهَارًا لِلَّذَّةِ مُنَاجَاةِ الْعَبْدِ لِرَبِّهِ وَخُصَّ بِالْأُولَيَيْنِ لِنَشَاطِ
الْمُصَلِّي فِيهِمَا وَالنَّهَارُ لَمَّا كَانَ مَحَلَّ
الشَّوَاغِلِ وَالِاخْتِلَاطِ بِالنَّاسِ طُلِبَ الْإِسْرَارُ لِعَدَمِ
صَلَاحِيَتِهِ لِلتَّفَرُّغِ لِلْمُنَاجَاةِ وَأَلْحَقَ الصُّبْحَ بِالصَّلَاةِ اللَّيْلِيَّةِ؛ لِأَنَّ وَقْتَهُ لَيْسَ
مَحَلًّا لِلشَّوَاغِلِ عَادَةً اهـ ع
ش عَلَى م
ر.
(Hasyiyah Al-Jamal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar